Sebuah ketakutan dalam pikiran memang membuat hidup jadi ga karuan
aku terlalu takut dengan masa depan,hari esok,minggu esok,bulan esok,,,
berbanding terbalik ketika aku dengan PDnya menyusun rencana rencana hidupku sendiri
benarkah kita hidup untuk bahagia kita sendiri?
atau hidup untuk membahagiakan orang lain?
atau kita hidup berbagi untuk kebahagiaan bersama?
galau...hmmm..akhirnya aku ya..bertemu dengan kata itu..
selagi ga ingat galau,semua malah terasa nikmat..
bisa senyum senang, tulus, terasa bahagia..
tapi kenyataannya?ketika sedang berpikir permasalahan hidup?
Ya Allah,apa semua orang rasakan hal yang sama?
atau cuma aku saja?
sebuah keluhan hadir dalam hati yang sedih..
sebuah ketakutan berlari cepat dalam pikiran
bisakah akan kembali normal?
atau begini cara Tuhan mengembalikan kita yang lupa akanNya..
agar terus mengingatnya meski dalam susah maupun senang...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar